Fase-fase siklus menstruasi
Setiap
wanita setiap bulan mengalami siklus menstruasi.Pada siklus menstruasi, ada 4
fase yaitu fase menstruasi, fase praovulasi, fase ovulasi, dan fase
pascaovulasi.
a. Fase menstruasi
Pada
fase menstruasi dinding rahim dari tubuh luruh dan keluar yang disertai
keluarnya darah. Hal ini dikarenakan adanya penurunan kadar estrogen yang
adalah hormon seks. Fase menstruasi berlangsung pada hari ke pertama hingga
hari ketujuh.
b. Fase praovulasi
Pada
fase praovulasi terjadi pematangan sel telur (ovum) dalam indung telur
(ovarium) setelah sebelumnya terjadi pembentukan sel telur dimana hal ini
terjadi karena meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh. Fase praovulasi umumnya
berlangsung mulai hari ke-7 hingga hari ke-13.
c. Fase ovulasi
Fase
ovulasi disebut juga masa subur karena pada fase ini sel telur sudah siap untuk
dibuahi dan matang .Jika wanita ingin hamil, maka pada fase inilah waktu
yang tepat untuk bersetubuh karena besar kemungkinan sel telur dapat dibuahi
sel sperma. Cara mencari tahu kapan masa subur seorang wanita dapat diketahui
melalui berbagai cara diantaranya : mengamati adanya periode menstruasi yang
berubah, lendir servik yang juga berubah, dan suhu basal tubuh yang berubah.
d. Fase pascaovulasi
Fase
pascaovulasi merupakan masa kemunduran dari sel telur (ovum) bila tidak dibuahi
oleh sperma atau yang biasa disebut dengan istilah fertilisasi.Fertilisasi
merupakan peristiwa bertemunya sel sperma dan sel telur sehingga terbentuk
zigot. Pada fase ini, terjadi peningkatan pembentukan progesteron yang
mengakibatkan dinding rahim atau endometrium menebal serta siap untuk menerima
bakal bayi atau embrio agar dapat berkembang di dalamnya. Progesteron merupakan
hormon yang berpengaruh pada siklus menstruasi sedangkan endometrium merupakan
lapisan paling dalam pada rahim dan tempatnya menempelnya sel telur yang telah
dibuahi. Apabila proses fertilisasi tidak terjadi, maka akan terjadi
pengulangan kembali hormon seks yang ada di dalam tubuh serta terjadinya
pengulangan fase menstruasi.
0 komentar:
Posting Komentar