Thermograph dan Thermohigrograph
Fungsi:
Mengukur dan merekam suhu udara yang terjadi dalam 1 hari atau 1 minggu dalam
bentuk grafik di kertas pias.
Prinsip
Kerja: Memanfaatkan perbedaan muai dua buah logam (bimetal) yang akan
menggerakkan pena bila terjadi perubahan suhu udara.
Untuk
pengesetan posisi pena agar sama penunjukan suhunya dengan termometer kaca,
dapat dilakukan dengan memutar skrup yang ada di pangkal pena.
Setiap
pergantian kertas pias, perlu diperhatikan posisi jam, suhu udara dan tinta
pena.
Thermometer
Apung / Floating Thermometer
Fungsi:
Mengukur suhu maksimum dan minimum dari permukaan air. Biasa diletakkan
terapung di dalam panci penguapan (Open Pan Evaporimeter).
Prinsip
Kerja: Sama dengan termometer maksimum dan minimum.
Untuk
pengembalian thermometer maksimum / minimum air ke posisi normal, dapat
digunakan magnet yang ditempelkan pada batang indeks dan menariknya kebawah
hingga berada tepat dipermukaan air
raksa.
Kedua
permukaan air raksa menunjukkan nilai yang sama,, yaitu suhu permukaan air pada
saat itu.
Thermometer Tanah ( Soil Thermometer)
Fungsi:
Mengukur suhu tanah dalam beberapa kedalaman.
Kedalaman
standar yang dianjurkan oleh WMO adalah: 5,10,20,50 dan 100 cm untuk tanah
berumput dan tanah gundul (tidak ditanami rumput).
Prinsip
Kerja: Sama dengan termometer air raksa lainnya
thermometer tanah rumput , sumber : bmkg.go.id
thermometer tanah gundul , sumber : bmkg.go.id
Alhamdulillah , selesai sudah materi Macam Macam Thermometer ( klik disini ), semoga apa yg sedikit saya sampaikan bermanfaat bagi para pembaca sekalian , saya terbuka menerima saran dan kritik yang membangun dari sahabat2 anomali sekalian .... untuk materi kedua yaitu pengukuran tekanan udara , berisikan apa itu tekanan udara dan alat pengukur tekanan udara beserta fungsi dan cara penggunaanya ( klik disini )
sekian tetap ikuti materi ini assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh ... salam anomali ,,,, :D
0 komentar:
Posting Komentar