Sabtu, 13 Februari 2016

Tekanan Udara dalam dunia meteorologi



Pengukuran tekanan udara


 Alhamdulillah , kita masuk ke pembahasan kedua yaitu pengukuran tekanan udara. sobat Anomali sekalian , parameter ini tidak kalah penting nya dengan parameter sebelumnya yaitu suhu. Parameter ini dipakai di dunia penerbangan, maritim, di kehidupan sehari hari dll ( dan lupa lagi). contoh di dunia penerbangan  , nilai tekanan udara digunakan pilot untuk mengukur ketinggian dari pesawat ke runway . Dari nilai tekanan udara tersebut sang pilot mengetahui jarak  dia ke runway. Sehingga ketika landing dan take off , penerbangan yang dilakukan insya Allah tepat dan aman. langsung saja biar ga kelamaan hehehe ini dia pengukurang tekanan udara  , let's check it out .... !!!

(disini lebih saya tekankan ke bahasan pengukurannya , untuk definisi lengkapanya insya Allah akan saya bahas kedepannya tekanan udara dari bahasan meteorologi umum , aamiin doain ye ... biar ane tetap konsisten ng blog nya hehehe ... :v )

Definisi Tekanan Udara:
Tekanan udara di permukaan bumi adalah gaya per satuan luas berdasarkan atas berat/beban dari atmosphere di atasnya. dengan kata lain, Tekanan udara adalah sepadan dengan berat/beban dari sekolom udara di atas suatu proyeksi permukaan horisontal, membentang hingga batas terluar dari atmosphere



Basic dari satuan ukur tekanan atmosfer adalah pascal (Newton per meter2). Namun dalam bidang Meteorologi biasa digunakan istilah milibar (mb) yang nilainya setara dengan hectopascal (hPa), 1 mb = 1 hPa = 100Pa.
Dalam kondisi standar, sekolom air raksa/merkuri mempunyai skala ketinggian  sebesar 760 (mm Hg) pada tekanan udara standard 1013.250 hPa, temperature standard sebesar 0°C dan gravity standard sebesar 9.80665 ms-2


JENIS ALAT UKUR TEKANAN UDARA KONVENSIONAL:

1. BAROMETER AIR RAKSA
    * Mercury Fortin Barometer
    * Mercury Kew Barometer
  

 2. BAROMETER/BAROGRAPH ANEROID
    * Barometer
    * Barograph 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar