Sabtu, 01 Februari 2014

sistem reproduksi wanita

Alat Kelamin (Reproduksi) Wanita
Alat reproduksi wanita seperti juga pada pria terdiri atas alat kelamin luar dan dalam organ reproduksi pada wanita adalah ovarium.Ovarium berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).
a. Alat kelamin luar
Alat kelamin luar terdiri atas:
1) Celah luar disebut vulva. Vulva dibatasi oleh labium mayor.Labium mayor terdiri dari kelenjar keringat dan kelenjar sebasea ( penghasil minyak). Setelah puber labium mayor akan ditumbuhi rambut. Labium minor terletak tepat di sebelah dalam dari labium mayor dan mengelilingi lubang vagina dan uretra.Daerah ini disebut Mons pubis (mons veneris).Di bagian bawah darimonspubis terdapat suatu lipatan yang berjumlah sepasang yang disebut denganlabium mayor (bibir besar). Pada bagian lebih dalam dari labium mayor terdapat pula lipatan yang kedua berjumlah sepasang yang disebut dengan labium minor (bibir kecil). Kedua lipatan ini berfungsi untuk melindungi vagina.Di bagian atas dari struktur labium ini terdapat klitoris, yang merupakan organ erektil pada wanita.Pada bagian ini terdapat klitoris yang banyak terdapat pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa.

2) Perineum
Perineum merupakan suatu jaringan fibromuskuler di antara vagina dan anus.Perineum merupakan pertemuan labium mayor kiri dan kanan yang bertemu di bagian belakang. Kulit yang membungkus perineum dan labium mayor sama dengan kulit di bagian tubuh lainnya, yaitu tebal dan kering dan bisa membentuk sisik. Sedangkan selaput pada labium minor dan vagina merupakan selaput lendir, lapisan dalamnya memiliki struktur yang sama dengan kulit, tetapi permukaannya tetap lembap karena adanya cairan yang berasal dari pembuluh darah pada lapisan yang lebih dalam.

b. Alat Kelamin dalam

Alat kelamin dalam terdiri atas:
1) Ovarium (Sepasang indung telur)
Ovarium terdapat dalam rongga badan di daerah pinggang, yaitu di sebelah kanan dan kiri.Dalam ovarium terdapat kelenjar endokrin dan jaringan tubuh yang membuat sel telur (ovum) yang disebut folikel. Sel folikel akanmemproduksi sel telur pada ovarium wanita. Peristiwa pelepasan sel telur (ovum) dari ovarium setelah folikel masak disebut ovulasi.Ovulasi pada wanita berlangsung sebulan sekali.Pada saat folikel telur tumbuh, ovarium menghasilkan hormon estrogen, dan setelah ovulasi menghasilkan hormon progesteron.

2) Saluran tuba fallopii
Saluran tuba fallopii atau oviduk berjumlah sepasang, di kanan dan di kiri.Saluran ini menghubungkan ovarium dengan rahim.Bagian pangkalnya berbentuk corong disebuttuba infundibulum.Tuba infundibulum ini dilengkapi dengan jumbai-jumbai yang dinamakan fimbriae.Fimbriae berfungsi menangkap sel telur yang telah masak dan lepas dari ovarium.
3) Uterus (rahim)
Fungsi uterus (rahim) ini adalah sebagai tempat menempelnya janin. Di sinilah janin akan tumbuh besar yang kemudian kehidupannya ditopang oleh plasenta. Plasenta akan mencukupi kebutuhan janin yang berupa Odan makanan yang diperoleh dari ibunya. Rahim manusia memiliki satu ruangan dan berbentuk buah pir, pada bagian bawahnya mengecil dan disebut leher rahim atau serviks uteri, bagian ujung yang besar disebut badan rahim atau corpus uteri.Lapisan terdalam yang membatasi rongga rahim terdiri atas jaringan epitel yang disebut endometrium atau selaput rahim.Lapisan ini menghasilkan banyak lendir dan pembuluh darah.Sebulan sekali, pada saat menstruasi (haid) lapisan ini dilepaskan diikuti dengan pendarahan.
Rahim terbagi menjadi 2 bagian, yaitu:
a) Serviks (leher rahim)
Serviks terletak di puncak vagina.Serviks merupakan uterus bagian bawah yang membuka ke arah vagina.Sebuah saluran yang melalui serviks yang memungkinkan sperma masuk ke dalam rahim dan darah menstruasi keluar.Serviks biasanya merupakan penghalang yang baik bagi bakteri, kecuali selama masa menstruasi dan selama masa ovulasi (pelepasan sel telur).
b) Korpus (badan rahim)
Selama masa reproduktif, panjang korpus adalah 2 kali dari panjang serviks.Korpus merupakan jaringan kaya otot yang bisa melebar untuk menyimpan janin. Selama proses persalinan, dinding ototnya mengerut sehingga bayi terdorong keluar melalui serviks dan vagina. Lapisan dalam dari korpus disebut endometrium. Setiap bulan setelah siklus menstruasi, endometrium akan menebal
4) Vagina (liang peranakan)
Vagina adalah saluran berbentuk tabung yang menghubungkan uterus ke bagian luar tubuh.Lubang pada vagina disebutintroitus dan daerah berbentuk separuh bulan di belakang introitus disebut forset. Jika ada rangsangan, dari saluran kecil di samping introitus akan keluar cairan (lendir) yang dihasilkan oleh kelenjar bartolin. Uretra terletak di depan vagina dan merupakan lubang tempat keluarnya air kemih dari kandung kemih. Dinding vagina lebih tipis dari rahim dan banyak lipatan-Iipatan.Hal ini untuk mempermudah jalan kelahiran bayi.Selain itu, juga terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan suatu kelenjar, yaitu kelenjar barlholini.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar