1.
Jelaskan proses terbentuknya minyak bumi dan gas alam !
Jawaban :
Minyak bumi terbentuk dari penguraian jasad
renik lautan, hewan, dan tumbuhan yang tertimbun selama berjuta-juta tahun di
permukaan tanah, sedangkan gas alam
terbentuk dari plankton (jasad renik air) yang termasuk alga dan protozoa.
Ketika mikroorganisme tersebut mati dan terakumulasi pada lantai lautan
(samudera), maka mikroorganisme tersebut tertimbun secara perlahan dan sisanya
mengalami tekanan di bawah lapisan endapan. Selama lebih dari jutaan tahun,
tekanan dan panas yang dialami oleh lapisan tersebut secara kimia mengubah zat
organic dan mikroorganisme menjadi minyak
bumi dan gas alam atau zat-zat lainnya.
2. Jelaskan mengapa dalam kerak bumi, gas alam cenderung
untuk berada di atas minyak bumi !
Tuliskan
komponen-komponen minyak bumi dan gas alam !
Jawaban :
Setelah
pembentukan secara berangsur-angsur terjadi di dalam kerak bumi, minyak bumi
dan gas alam secara perlahan mengalir ke dalam lubang-lubang kecil yang kecil
yang terdapat dalam batuan berpori yang bertindak sebagai tempat penyimpanan
(reservoir). Karena batuan berpori ini sering kali terisi air dan minyak bumi
maupun gas alam, keduanya lebih ringan daripada air serta lebih rapat (dalam
hal ini keduanya mempunyai massa jenis yang lebih besar) daripada batuan di
sekelilingnya, maka minyak bumi dan gas alam bergerak naik melalui batuan.
Akhirnya, sebagian dari hidrokarbon yang bergerak naik ini terperangkap oleh
suatu lapisan batuan kedap atau lapisan batuan tak berpori. Karena gas alam lebih ringan daripada
minyak bumi, maka gas alam membentuk suatu lapisan di atas minyak bumi.
Komponen minyak bumi: alkana, sikloalkana, hidrokarbon
aromatic, senyawa belerang, senyawa nitrogen, senyawa pospor, senyawa oksigen
dan senyawa organo logam.
Komponen gas alam :
metana, etana, propana, butana, karbondioksida, hydrogen sulfide dan sebagiam
kecil helium.
3. Jelaskan cara memperoleh fraksi-fraksi minyak bumi !
Jawaban :
Dari
tempat penyimpanan, minyak mentah dialirkan menuju dapur pemanasan dan
dipanaskan hingga mencapai suhu sekitar 400◦C. dari dapur pemanasan tersebut,
komonen-komponen minyak bumi kemudian dialirkan menuju menara fraksionasi dalam
bentuk uap minyak. Uap minyak dalam menara akan mengalir melalui sungkup
gelembung. Komponen uap yang titik didihnya lebih tinggi akan megembun dan
dialirkan melalui pelat, sehingga terpisah dari komponen lain, sedangkan
komponen yang titik didihnya lebih rendah akan mencair pada pelat diatasnya,
dan seterusnya sampai diperoleh beberapa
fraksi minyak bumi.
4. Jelaskan perbedaan absorpsi dan adsorpsi dalam proses
ekstraksi gas alam !
Jawaban :
Dalam
suatu proses absorpsi digunakan
suatu cairan yang menyerap gas alam dan zat pengotor serta mencampurkannya.
Dalam proses tersebut, zat pengotor bereaksi dengan cairan penyerap, sehingga
gas alam kemudian bisa dilepaskan dari penyerap, sedangkan zat pengotor tetap
berada dalam tersebut. Cairan penyerap yang umum digunakan dalam proses ini adalah air,larutan
amina cair dan natrium karbonat
Sementara
itu, adsorpsi adalah suatu proses
yang mengumpulkan gas alam dalam suatu permukaan zat padat atau zat cair dalam
rangka menghilangkan zat pengotor. Salah satu zat yang umum digunakan untuk
proses adsorpsi ini adalah karbon. Dengan karbon, suatu zat pengotor dan gas
alam, misalnya senyawa-senyawa belerang akan dikumpulkan pada permukaan
penyerap karbon dan senyawa senyawa belerang tersebut kemudian bergabung dengan
oksigen dan hydrogen untuk membentuk asam sulfat (H2SO4), yang dapat dihilangkan dengan mudah.
5. Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut ini !
a.
Dapur
pemanasan
b.
LPG
c.
Menara
fraksionasi
d.
Ketukan
e.
Bilangan
oktan
f.
TEL
Jawaban :
a.
Dapur
pemanasan adalah tempat pemanasan minyak mentah
yang dialirkan dari tempat menyimpan
b.
LPG
adalah bahan bakar yang terbentuk dari propana yang dipisahkan dan dicairkan
c.
Menara
fraksionasi adalah tempat memisahkan komponen komponen minyak bumi
d.
Ketukan
adalah bunyi yang menggangu gerakan piston di dalam mesin .
e.
Bilanan
oktan adalah bilangan yang menunjukkan persentase iso oktana dalam bensin
f.
TEL
adalah suatu zat aditif yang dapat meningkatkan bilangan oktan pada bensin
6. Tentukan
nilai oktan bensin yang terdiri dari
campuran 75 % isooktana dan 25 % n-heptana !
Jawaban :
Bilangan oktan
= ( % isooktana X 100 )
+ (% n-heptana X
0 )
= 75 %
X 100 +
25 % X 0
= 75
7. Bagaimana
cara untuk menaikkan bilangan oktan bensin !
Jawaban :
Dengan
menambahkan suatu zat aditif yaitu TEL pada bensin
8. Mengapa
bensin yang mengandung TEL dapat mencemari lingkungan !
Jawaban :
Karena
gas buang dihasilkan mengandung senyawa
timbal yang sangat beracun yang dapat mengancam keselamatan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya
0 komentar:
Posting Komentar