Jumat, 27 April 2012

Jamur



JAMUR






CIRI-CIRI UMUM JAMUR
CIRI CIRI JAMUR:
  a)     Merupakan organisme uni seluler dan multiseluler
  b)    Selnya mempunyai membrane inti sehingga bersifat eukariot
  c)     Tidak mempunyai klorofil sehingga hidup secara heteretrof
  d)    Hidupnya ada yang bersifat saprofit,bersifat parasit dan bersifat simbiotik
  e)     Jamur memperoleh makanan dengan cara mengabsospsi dari organism lain/lingkungan lain.

Berdasarkan cara memperoleh nutrisinya jamur digolongkan menjadi dua,yaitu:

1)    Saprofit , menyerap senyawa organic dengan jalan menguraikan bahan bahan organic yang ada dilingkunganya(sampah organic seperti bangkai sisa tumbuhan,makanan dan kayu).
2)    Parasit , meyerap zat organic dari organism yang ditumpangi.Parasit dapat dibedakan menjadi 2, yaitu
§  Parasit obligat (parasit sesungguhnya),jamur yang hanya bias hidup pada hopsesnya, misalnya pneumonia carinii
§  Parasit fakultatif , jamur yang bersifat parasit pada hospes yang sesuai, dan bersifat saprofit pada hospes yang tidak sesuai

  f)      Reproduksi dengan cara aseksual dan seksual
v Reproduksi secara aseksual dengan pemblahan,penguncupan atau pembentukan spora aseksual
v Reproduksi  secara seksual dengan konjugasi dan spora seksual
  g)     Jamur hidup di tempat tempat basah (lembap) yang mengandung zat organic,sedikit asam, dan kurang sinar matahari
  h)                                                                   
Pertumbuhan dan Reproduksi
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi.
3
Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.
4. Peranan Jamur
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai berikut.
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan
berprotein tinggi.

b. Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan makanan, yaitu
dalam pembuatan tempe dan oncom.

c. Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor dalam industri
keju, roti, dan bir.

d. Penicillium notatum berguna sebagai penghasil antibiotik.


e. Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna sebagai dekomposer.

Di samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang merugikan, antara lain sebagai berikut.

a. Phytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit
rebah semai.

b. Phythophthora inf’estan menyebabkan penyakit pada daun tanaman
kentang.


c. Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme air.


d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.


e. Pneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru
manusia.


f. Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar