Pengukuran tekanan udara
Alhamdulillah , kita masuk ke pembahasan kedua yaitu pengukuran tekanan udara. sobat Anomali sekalian , parameter ini tidak kalah penting nya dengan parameter sebelumnya yaitu suhu. Parameter ini dipakai di dunia penerbangan, maritim, di kehidupan sehari hari dll ( dan lupa lagi). contoh di dunia penerbangan , nilai tekanan udara digunakan pilot untuk mengukur ketinggian dari pesawat ke runway . Dari nilai tekanan udara tersebut sang pilot mengetahui jarak dia ke runway. Sehingga ketika landing dan take off , penerbangan yang dilakukan insya Allah tepat dan aman. langsung saja biar ga kelamaan hehehe ini dia pengukurang tekanan udara , let's check it out .... !!!
(disini lebih saya tekankan ke bahasan pengukurannya , untuk definisi lengkapanya insya Allah akan saya bahas kedepannya tekanan udara dari bahasan meteorologi umum , aamiin doain ye ... biar ane tetap konsisten ng blog nya hehehe ... :v )
Definisi Tekanan Udara:
Tekanan udara di permukaan bumi
adalah gaya per satuan luas berdasarkan atas berat/beban dari atmosphere di
atasnya. dengan kata lain, Tekanan udara adalah sepadan dengan berat/beban dari
sekolom udara di atas suatu proyeksi permukaan horisontal, membentang hingga
batas terluar dari atmosphere
Basic dari satuan ukur tekanan
atmosfer adalah pascal (Newton per meter2). Namun dalam bidang Meteorologi
biasa digunakan istilah milibar (mb) yang nilainya setara dengan hectopascal
(hPa), 1 mb = 1 hPa = 100Pa.
Dalam
kondisi standar, sekolom air raksa/merkuri mempunyai skala ketinggian sebesar 760 (mm Hg) pada tekanan udara
standard 1013.250 hPa, temperature standard sebesar 0°C dan gravity standard
sebesar 9.80665 ms-2
JENIS
ALAT UKUR TEKANAN UDARA KONVENSIONAL:
1.
BAROMETER AIR
RAKSA
* Mercury Fortin Barometer
* Mercury Kew Barometer
2. BAROMETER/BAROGRAPH ANEROID
* Barometer
* Barograph
0 komentar:
Posting Komentar