Semangat Menuntut Ilmu
Oleh : Dany Pangestu
Belajarlah banyak dari pengalaman hidup mu
Reguk sebanyak mungkin hikmah dari sekitarmu
Ambil pengalaman dari sesama
Pelajari beragam ilmu
( Ahmad Rifa’i Rif’an )
pelabuhan tanjung priok , nama kapal "lupa" hehehe ....
Menuntut ilmu , derajat ditinggikan oleh Allah SWT
Pribadi yang berilmu tentu banyak memiliki ketidaksamaan dengan orang yang tidak berilmu. Allah janji itu. Janji itu tertera di Q.S Al mujadalah : 11. Mereka yang berilmu mempunyai visi dan misi yang jelas dalam hidupnya sehingga dia tahu apa yang harus dia perbuat untuk melaksanakan visi dan misi nya , apalagi dia mengistimewakan visi misi nya hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Nah , sedangkan orang yang tidak berilmu kebanyakan hidupnya tidak teratur atau terombang ambing. Dia tak tahu harus kemana. Ketika orang kesana dia ikut, ketika orang kesini dia ikut. Dalam islam, istilah inilah yang disebut taklid. Hanya ikut ikut saja tanpa tahu dasar apa yang telah dipegang teguh untuk melakukan sesuatu.
Allah SWT berfirman dalam kitab suci Al-Qur’an
“Allah akan meninggikan orang orang yang beriman di antaramu dan orang orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” Q.S Al mujadalah : 11
Menuntut ilmu , hukumnya WAJIB
Dalam Islam menuntut ilmu hukumnya wajib. Pribadi muslim haruslah menjadi pribadi berilmu dan berintelektual. Menjadi pribadi berlimu dan berintelektual bukan lah karakter yang dibawa dari keturunan secara lahiriah , melainkan harus diasah dengan belajar tekun. Walaupun beberapa penelitian mengatakan tingkat kecerdasan anak dipengaruhi oleh faktor gen orang tua terutama dari gen ibu, bukan berarti kita tidak perlu bersusah payah dalam memaknai sesuatu ilmu. Perlu didukung oleh usahanya sendiri yaitu dengan belajar dan belajar. Gen dari orang tua hanyalah pendukung pada usaha kita dalam proses belajar. Intinya adalah kerja keras. Dan islam mengajarkan kepada kita bahwasanya kewajiban menuntut ilmu itu tidak memandang gender. Wajib bagi laki laki maupun perempuan. Tidak ada batasan batasan istimewa yang diberi kepada kaum wanita dalam hal menuntut ilmu. Mereka tetap wajib menuntut ilmu.
Dalam hadistnya Rasulullah SAW bersabda :
“ Mencari ilmu itu hukumnya wajib bagi muslimin dan muslimat” (HR. ibnu Abdil Bari)
Menuntut ilmu , mempermudah masuk surga
Sungguh kenaifan tak terkira jika kita menginginkan surga , tapi kita justru mengabaikan apa yang menjadi syarat masuk ke surga. Betapa banyak orang yang ingin masuk surga , tapi apa daya kita menghabiskan umur hanya untuk berhura hura. Betapa banyak pula orang yang tidak ingin masuk neraka, tapi apa daya perbuatannya sering menjerumus ke dosa. Astaghfirullah. Ya begitulah manusia. Ada kalanya semangat ibadah sedang memuncak, kemudian menurun , kemudian naik lagi. Ada kalanya juga semangat ibadah lagi meningkat , kemudian menurun , dan turun lagi. Gak naik naik kembali. Ada manusia seperti itu ? Ada. Memang diperlukan keistiqomahan hati dalam beribadah kepada Allah SWT. Dengan ilmu akan memudahkan kita dalam mengistiqomahkan diri untuk beribadah kepada Allah SWT. Sehingga jika istiqomah beribadah kepada Allah sudah melekat pada diri kita insya Allah kita akan mendapatkan surganya di akhirat kelak , aamiin.
Seperti yang disabdakan oleh baginda Rasulullah SAW
“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu , Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga “ (HR Muslim)
Dan
“Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia , maka ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu” (HR Thabrani)
0 komentar:
Posting Komentar