A. Pengertian
Limbah
Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan. Limbah yang
mengandung bahan berbahaya atau beracun karena sifat atau konsentrasi dan
jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan atau
merusak lingkungan.
Ada 2 jenis limbah yaitu :
1. limbah
domestik
yaitu
limbah-limbah dari beberapa Perusahaan-perusahaan yang berdiri di dekat sungai,
buangan sampah di bibir sungai biasanya berupa sampah plastik dan di pompa air
banyak terdapat busa dan kompoosisi makroinvertebrata didasar sungai.
2. limbah
rumah tangga
yaitu limbah
yang telah memunculkan masalah lingkungan yang cukupmenghawatirkan akibat
pembuangan limbah sembarangan, contohnya limbah industri, bahkan kini limbah
yang berasal dari rumah tangga, khususnya di kota-kota besar di jawa barat
sudah mencapai 80%.
C. Cara Penaggulangan limbah
Limbah-limbah rumah tangga atau yang lebih populer dgn
sebutan sampah-sampah tidak bisa kita hindari karena setiap barang yang kita
gunakan sehari-hari pasti menghasilkan sampah.
Cara menanggulanginya menggunakan metode 4R :
- Reduce (Pengurangan)
Reduce
adalah pengurangan sampah. Berikut kiat-kiat mengurangi sampah yang bisa
dilakukan :
a. Gunakan
serbet atau saputangan untuk membungkus kado. Ikat dengan pita supaya cantik
kembali, berbeda dengan kertas kado yang hanya sekali pakai dan biasanya
langsung di buang.
b. Jika
hanya membeli makanan ringan atau susu kotak, biasakan menolak kantong plastik
pembungkusnya. Masukkan kedalam saku atau tenteng begitu saja untuk mengurangi
sampah plastik.
2. Reuse
( Penggunaan Kembali )
Reuse
adalah penggunaan kembali. Berikut kiat-kiat yang bisa dilakukan : ika belanja
ke pasar atau supermarket, usahakan membawa kantong market bisa digunakan untuk
berbelanja puluhan kali. Jika dalam sehari ada satu kantong plastik yang bisa
dihemat lebih dari 500 kantong plastik dapat dihemat selama 1 tahun.
3. Recycle
( daur Ulang )
Recycle
adalah mendaur ulang. Ada dua hal yang dapat dilakukan dalam daur ulang, yaitu
: mendaur ulang sendiri atau memilih sampah berdasarkan jenisnya, kemudian
dijual atau diberikan kepada pemulung untuk di daur ulang. Sampah anorganik ada
yang dapat dimanfaatkan karena masih dapat di daur ulang, seperti kertas,
plastik, kaca atau gelas; serta sampah anorganik yang tidak dapat dimanfaatkan,
seperti potongan logam, lampu bolam dan baterai.
4. Recovery
( Pemanfaatan Kembali )
Recovery
adalah upaya pemanfaatan sampah dengan jalan proses untuk memperoleh kembali
materi atau energi yang terkandung didalamnya. Sampah rumah tangga dapat
dimanfaatkan kembali dengan cara pengomposan (pembuatan pupuk kompos).
5.
pengolahan limbah
Pengolahan air limbah
biasanya menerapkan 3 tahapan proses yaitu pengolahan pendahuluan
(pre-treatment), pengolahan utama (primary treatment), dan pengolahan akhir
(post treatment). Pengolahan pendahuluan ditujukan untuk mengkondisikan alitan,
beban limbah dan karakter lainnya agar sesuai untuk masuk ke pengolahan utama.
Pengolahan utama adalah proses yang dipilih untuk menurunkan pencemar utama
dalam air limbah. Selanjutnya pada pengolahan akhir dilakukan proses lanjutan
untuk mengolah limbah agar sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan.
Terdapat 3 (tiga) jenis proses yang dapat dilakukan untuk mengolah air limbah yaitu: proses secara fisik, biologi dan kimia. Proses fisik dilakukan dengan cara memberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti menyaring, mengendapkan, atau mengatur suhu proses dengan menggunakan alat screening, grit chamber, settling tank/settling pond, dll.
Proses biologi deilakukan dengan cara memberikan perlakuan atau proses biologi terhadap air limbah seperti penguraian atau penggabungan substansi biologi dengan lumpur aktif (activated sludge), attached growth filtration, aerobic process dan an-aerobic process. Proses kimia dilakukan dengan cara membubuhkan bahan kimia atau larutan kimia pada air limbah agar dihasilkan reaksi tertentu.
Untuk suatu jenis air limbah tertentu, ketiga jenis proses dan alat pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau dikombinasikan.
Pilihan mengenai teknologi pengolahan dan alat yang digunakan seharusnya dapat mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi dan pengelolaannya.
Terdapat 3 (tiga) jenis proses yang dapat dilakukan untuk mengolah air limbah yaitu: proses secara fisik, biologi dan kimia. Proses fisik dilakukan dengan cara memberikan perlakuan fisik pada air limbah seperti menyaring, mengendapkan, atau mengatur suhu proses dengan menggunakan alat screening, grit chamber, settling tank/settling pond, dll.
Proses biologi deilakukan dengan cara memberikan perlakuan atau proses biologi terhadap air limbah seperti penguraian atau penggabungan substansi biologi dengan lumpur aktif (activated sludge), attached growth filtration, aerobic process dan an-aerobic process. Proses kimia dilakukan dengan cara membubuhkan bahan kimia atau larutan kimia pada air limbah agar dihasilkan reaksi tertentu.
Untuk suatu jenis air limbah tertentu, ketiga jenis proses dan alat pengolahan tersebut dapat diaplikasikan secara sendiri-sendiri atau dikombinasikan.
Pilihan mengenai teknologi pengolahan dan alat yang digunakan seharusnya dapat mempertimbangkan aspek teknis, ekonomi dan pengelolaannya.
Forum Judi Online Indonesia, Forum Bola, Forum Casino Online, Forum Poker, Forum Togel hanya di http://judionline.forumotion.com
BalasHapusAgen Judi Online, Agen Bola SBOBET kunjungi http://365liga.net