Rabu, 30 Mei 2012

jagad raya


JAGAD RAYA


STRUKTUR JAGAD RAYA

Jagad raya adalah suatu ruang tak terbatas yang terletak antara benda benda langit(antara planet planet,satelit satelit,dan galaksi galaksi ) yang tidak terhingga luasnya dan belum diketahui secara pasti luasnya oleh manusia.
Jagad raya kita diperkirakan berumur sekitar 15 miliar tahun. Isi jagad raya yang sudah berhasil diamati, berupa :
1. Materi nampak,
Terdiri dari benda-benda angkasa yang menghasilkan cahaya atau memantulkan cahaya sehingga keberadaaanya dapat kita amati. Struktur benda angkasa dari kecil hingga besar adalah sebagai berikut :
- matahari, bintang, planet, bulan, asteroida, dll
- Tata surya
- Galaksi
- Cluster galaksi

2. Materi gelap (dark mater)
Terdiri dari benda-benda angkasa yang supermasif, yang runtuh akibat gravitasinya menjadi sedemikian masifnya tetapi gaya gravitasinya begitu besarnya sehingga semua materi tertelan bahkan cahaya pun tak dapat keluar dari tarikannya. Akibatnya materi itu tidak bisa dilihat keberadaanya, kecuali dari akibat gravitasinya. Benda itu dinamakan lobang hitam (black holes)

PROSES PEMBENTUKAN JAGAD RAYA
Dalam buku A Brief History of TimeHawking menjelaskan bahwa jagat raya ini bermula dari sebuah singularitas pada sekitar 10 milyar tahun lampau. Dari singularitas inilah terjadi Big Bang,  sebuah dentuman besar. Setelah terjadi ledakan besar, jagat raya kemudian terus-menerus mengalami proses pemuaian. Dalam perjalanan pemuaian ini, temperatur jagat raya lambat laun mengalami penurunan. Pemuaian terus-menerus yang sekaligus dibarengi oleh penurunan temperatur, kodrat jagat raya kemudian berakhir pada sebuah singularitas, sebagaimana ia muncul awal mula. Pada singularitas kali ini, jagat raya akan mengalami Kerkahan Besar atau Big CrunchPerkiraan astronomis, dari waktu sekarang sampai terjadinya peristiwa Kerkahan Besar nanti, juga dibutuhkan waktu 10 milyar tahun. Kerkahan besar inilah yang dalam ramalan para ahli astronomi disebut sebagai akhir dari riwayat sang kala atau berakhirnya sang waktu. Dalam bahasa agama peristiwa Kerkahan Besar ini disebut sebagai Hari Akhir atau Kiamat Semesta.
Pada level jagat mikro, kita juga melihat hal yang sama. Sebagaimana halnya jagat makro bermula dari singularitas, jagat mikro juga bermula dari sebuah “singularitas”, yakni amoeba, makhluk bersel satu serba bisa di mana semua tugas dapat dilakukan olehnya tanpa mengalami tumpang tindih. Yang agak berbeda mungkin adalah apakah makhluk-makhluk yang beragam ini akan berakhir pada sebuah “singularitas” juga ataukah tidak, sebagaimana berakhirnya jagat makro.
Mulyadhi menjelaskan peristiwa-peristiwa jagat raya ini dalam prespektif Rumian (Jalaluddin Rumi). Dalam perspektif Rumian, sistem besar yang bekerja di dalam alam raya bukanlah pertama-tama adalah evolusi, tetapi Energi Cinta. Cinta inilah yang menjelaskan munculnya jagat raya, modus berputar jagat raya, sampai terbentuknya makhluk-makhluk di dalamnya. Persis sebagaimana bunyi sebuah hadis qudsi yang sangat disukai oleh para ahli sufi dalam menjelaskan Tuhan dan asal mula alam raya
Energi cinta itulah, dalam perspektif Rumian, yang menjelaskan kenapa Bumi setia berputar mengelilingi Matahari. Kalau saja bukan karena Cinta itu, niscaya Bumi sudah menelusuri jalannya sendiri, bergerak menjauh dari Matahari. Walhasil, benda-benda langit akan jatuh pada situasi chaos. Dengan perspektif Rumian ini, Mulyadhi seolah-olah ingin mengatakan bahwa sistem besar yang pertama-tama bekerja di dalam jagat raya ini adalah Cinta. Cinta sebagai first-line,  evolusi sebagai second-line.
Menanggapi presentasi Mulyadhi yang didominasi penjelasan dengan argumentasi Cinta, Karlina melontarkan sebuah metafor yang cerdas dan sungguh sangat menohok tipikal para ahli sains: Cinta telah terkubur oleh gravitasi. Dalam bahasa yang agak vulgar mungkin metafor itu hendak mengatakan:  go to the hell with your Love!  Dengan metafor seperti ini, Karlina seolah-olah ingin mengkritik cara bereaksi kalangan agamawan yang seringkali menyeret hal-hal empirik ke wilayah non-empirik untuk mencarikan penjelasannya.
Jawaban model berseloroh seperti ini mengingatkan kita pada jawaban Santo Agustinus ketika ditanyakan kepadanya tentang apa yang dilakukan Tuhan sebelum peristiwa Big Bang itu terjadi. Jawab Agustinus: Tuhan sibuk membangun neraka buat orang-orang yang melontarkan pertanyaan seperti itu (Stephen Hawking, Riwayat Sang Kala. Jakarta: Pustaka utama Grafiti, 1995, hal. 9).
Dengan metafor Cinta telah terkubur oleh gravitasi, Karlina ingin mengatakan bahwa cara yang paling masuk akal untuk mengurai ruwetnya sejarah alam semesta ini, tak lain adalah teori evolusi. Kekurang-puasan pihak agamawan terhadap penjelasan dengan memakai argumentasi evolusi lebih disebabkan pemahaman mereka tentang teori evolusi seolah-olah teori ini menampik adanya Supreme Being atau Tuhan di balik peristiwa alam raya ini. Menanggapi tuduhan seperti itu, Karlina menjawab: Tuhan adalah ontologi yang dikleim oleh sekian banyak episteme.
Menurut Karlina, teori evolusi sama sekali tidak berkaitan dengan wilayah pertanyaan ambang batas seperti itu. Dalam wawancaranya di Harian Kompas (Rubrik Persona, 5 April 2009), Jorga Ibrahim—guru besar Astronomi ITB, Bandung—menyebut pertanyaan demikian sebagai pertanyaan khas ilmuwan wilayah perbatasan. Dan sains sama sekali tidak berurusan dengan pertanyaan-pertanyaan demikian, pertanyaan tentang dari dan kemana alam semesta beserta seluruh isinya bergerak (sangkan paraning dumadi). Karlina sendiri saat ditodong dengan pertanyaan seperti ini, ia mengatakan demikian: sejauh menyangkut wilayah empirik, kita bisa bersandar pada penjelasan sains. Di luar itu, kita tak bisa lain kecuali terantuk pada sebuah metafor.
Lebih jauh, menurut Karlina, teori evolusi harus dipahami bahwa dengan teori itu, para ahli sains meyakini adanya sejarah panjang yang melatar belakangi terbentuknya alam semesta dengan segala makhluk yang ada di dalamnya. Dengan teori evolusi ini, mereka ingin mengatakan bahwa alam semesta ini bukanlah peristiwa ahistoris, alam semesta punya sejarah panjang yang dilaluinya setapak demi setapak. Inilah yang sama sekali bertolak belakang dengan keyakinan dalam agama bahwa jagat raya beserta seluruh isinya muncul dengan sekonyong-konyong begitu saja persis ketika Tuhan bersabda:  Kun Fa Yakun (Ada lah, maka segala sesuatu sekonyong-konyong ada). Munculnya alam semesta secara sekonyong-konyong inilah yang ditolak oleh para ahli sains.
Share:

Sabtu, 26 Mei 2012

sejarah penemuan planet


Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari. Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus.


Model heliosentris dalam manuskrip Copernicus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya
Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus. Pluto kemudian ditemukan pada 1930.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan, sebelumnya sempat dikira sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh dengan Pluto.
Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lainnya yang letaknya melampaui Neptunus (disebut objek trans-Neptunus), yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai Objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Objek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, objek ini juga memiliki satelit.
Share:

galaksy


GALAKSI



1. TEORI GALAKSI

          Astronom William Herchel mengamati bintang bintang dan menemukan bentuk galaksi.pada tahun 1780,dia merupakan orang pertama yang menyatakan bahwa beberpa objek yang tampak di langit pada malam hari kemungkinan adalah galaksi lain yang sangat jauh dari tata bintang kita.
Tahun 1923 herchel dapat dibuktikan kebenarannya oleh Edwin hubble(ilmuwan amerika). Hubble menemukan bahwa alam semesta selalu berubah ubah. Alam semesta ini dapat memuai.
Tahun 1929,Hubble mengemukakan asal usul alam semesta. Ia mengamati galaksi galaksi jauh dan mengatakan bahwa galaksi galaksi tersebut menjauhi kita dengan cara tertentu yang teratur. Penemuan Hubble ini menimbulkan dua teori utama terjadinya alam semesta sehingga terbentuklah galaksi. Galaksi  adalah sekumpulan bintang yang jumlahnya berjuta juta.

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang,gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit matahari.Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar galaksi pada alam semesta teramati.
Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani galaxias atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai dengan penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa bayi Hercules pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Milky Way (jalan susu).

Setia galaksi rata rata mengandung satu milyar bintang lebih dan mengandung planet yang jumlahnya lebih banyak lagi dan meningkat terus dengan bertambahnya “daya lihat” manusia dengan teleskop modern.berdasarkan penampakannya,menurut Edwin Hubble,galaksi digolongkan sebagai berikut :
   1)    GALAKSI ELIPS

Ciri cirinya adalah:
a)    Terlihat seperti bola lonjong besar yang bersinar
b)   Terdiri dari bagian pusat roda dan selubung di sekelilingnya
c)    Bentuknya agak pipih,kerapatan bintang pada pusatnya tergantung gravitasi massanya
d)   Jumlahnya 17 % persen dari semua galaksi yang diketahui



   2)    GALAKSI SPIRAL

Ciri cirinya adalah:
a)    Terlihat seperti pusaran api raksasa
b)   Mempunyai struktur yang teratur seperti Bima Sakti dan Andromeda
c)    Mempunyai 3 bagian,yaitu:
(1)  Pusat roda
(2)  Selubung bulat yang membungkus pusat,terdiri dari bintang dan gugus bintang
(3)  Piringan dengan lengan spiral yang mengelilingi pusat di daerah khatulistiwa
d)    Jumlahnya meliputi 80% dari semua galaksi yang diketahui. Bentuk galaksi spiral pusatnya tidak bulat,tetapi berbentuk cerutu dan kedua ujungmya terjulur



   3)    GALAKSI TAK BERATURAN

Ciri cirinya adalah:
a)    Terlihat sebagai gumpalan datar atau onggokan bintang yang semakin menebal
b)   Jumlahnya kurang dari 3% semua galaksi yang diketahui



2. JENIS JENIS GALAKSI


   1)  GALAKSI BIMA SAKTI (MILKY WAY)

Astronom yang menyelidiki galaksi tersebut,yaitu Seeliger, charlier dan Shapley. Galaksi bima sakti dapat terlihat jika malam hari langit sangat bersih,bulan tidak menampakkan diri. Kita akan melihat selempang putih yang membentang di belahan bumi selatan dan kelihatan seperti bintik bintik kabut yang jumlajnya bejuta juta. Selempang putih itulah sebagian dari galaksi bima sakti.
Keadaan galaksi bima sakti saat ini adalah sebagai berikut:
   a)    Dilihat dari pinggir,seperti cakram dengan porosnya sebagai intinya
   b)   Garis tengah susunan perbintangannya adalah 80.000-100.000 tahun cahaya dan tebalnya 3.000 tahun cahaya sampai 15.000 tahun cahaya di pusatnya
   c)    Corak atau struktur system galaksi adalah struktur spiral dengan massa lebih kurang 100 milyar matahari
   d)   Matahari kita berada pada jarak 30.000-35.000 tahun cahaya dari  galaksi
   e)    Matahari dan bintang bintang lain nya beredar mengelilingi intinya dengan kecepatan 450 km/detik dalam waktu 225 juta tahun untuk sekali berputar lengkap. Matahari kita bukan merupakan pusat galaksi bima sakti. Matahari justru terletak agak di bagian tepi







   2)  GALAKSI ANDROMEDA

Galaksi Andromeda atau Messier31 (M31) mempunyai keanehan menurut Edwin Hubble. Keanehan galaksi tersebut antara lain:

   a)    Pusat galaksi tidak terurai menjadi bintang bintang terpisah
   b)   Gugus bulatnya lebih redup 4 kali dibandingkan bima sakti

Keadaan galaksi Andromeda adalah sebagai berikut:
   a)    Jarak dari bumi,galaksi Andromeda adalah 2 juta tahun cahaya
   b)   Spiralnya terdiri dari 7 lengan menyala biru akibat cahaya bintang muda yang bermassa besar
   c)    Intinya sangat terang dan berwarna putih tetapi di sekitarnnya tampak gugus bintang sudah tua berwarna merah jambu 
   d)   Galaksi NGC 250 terletak di sebelah kiri pusat Andromeda sedangkan galaksi NGC 221 terletak di sebelah kanan bawah pusat Andromeda
   e)    Bentuk kabut M31 seperti lensa atau cakram, jari jari nya panjang 50.000 tahun cahaya dengan tebal dibagian tengah 15.000 tahun cahaya.



   3)   GALAKSI MAGELLAN

Galaksi tersebut ditemukan pada tahun 1519 oleh Magellan. Letaknya di konstelasi dorado  dan tucana. Kabut yang terang dan besar disebut Magellan besar dan yang kecil disebut Magellan kecil.

Menurut teori kosmologi baru,dikemukakan bahwa :
   1)   Kedua kabut Magellan bermassa kecil ini nantinya akan tersedot ke dalam galaksi kita dan akan terpencar masuk kedalam galaksi bima sakti
   2)   Kabut Magellan sebetulnya sudah terjebak perangkap galaksi bima sakti sejak 1 miyar tahun yang lalu. Hal ini terjadi karena jarak dekat dapat menarik atau menyedot awan awan gas hydrogen dari piringan galaksi bima sakti


Bintang bintang terang di dalam kabut Magellan mempunyai cahaya lebih terang jutaan kali dibandingkan cahaya terang matahari kita. Masing masing disebut super giants,diantaranya S Doradus dan super raksasa NGC 1910

   4)  GALAKSI SOMBRERO

The Sombrero Galaxi adalah unbarred galaksi spiral di konstelasi Virgo. Memiliki inti terang, luar biasa besar tonjolan pusat, dan debu terkemuka cenderung jalan dalam disk. Jalur debu yang gelap dan tonjolan memberikan galaksi ini penampilan sebuah sombrero. Galaksi memiliki magnitudo tampak dari 9,0, sehingga mudah terlihat dengan teleskop amatir. Tonjolan besar, pusat lubang hitam supermasif, dan debu jalan semua menarik perhatian para astronom profesional.yang terjadi di Bima Sakti itu sendiri

   5)  GALAKSI WHIRLPOOL

The Whirlpool Galaxy juga dikenal sebagai Messier 51A, M51a, atau NGC 5194, Pusaran Air Galaxy adalah sebuah grand-design berinteraksi galaksi spiral yang terletak pada jarak sekitar 23 juta tahun cahaya di konstelasi Tongkat Venatici. Ini adalah salah satu spiral galaksi paling terkenal di langit. Galaksi dan pendamping (NGC 5195) yang mudah diamati oleh astronom amatir, dan kedua galaksi bahkan dapat dilihat dengan teropong. The Whirlpool Galaxy juga merupakan target yang populer astronom profesional, yang mempelajari ke galaksi lebih memahami struktur. Galaksi ini berjarak kira kira 10 juta tahun cahaya dari bima sakti.



   6)  GALAKSI RODA BIRU

Galaksi roda biru merupakan spiral yang kecil. Jaraknya 2 juta tahun cahaya. Pada galaksi ini terdapat bintang Nova Maha Raksasa dan Cepheid.

   7)  GALAKSI DOLLAR PERAK

Galaksi spiral pipih NGC 253, jauhnya kira kira 13 juta tahun cahaya dari galaksi bima sakti. Galaksi tersebut mendekati galaksi kita,bima sakti. Kecepatan majunya mengalahkan kecepatan pemuaian kosmis.



3. PROSES TERBENTUKNYA GALAKSI
Ada 2 teori utama proses terbentuknya galaksi antara lain sebagai berikut:


   1)   GEORGES LEMAITRE
Seorang padri dan astronom bangsa belgia Georges Lemaitre menyatakan bahwa alam semesta berasal dari suatu ledakan hebat yang melemparkan jasad jasad ke segala arah. Lambat laun, jasad jasad itu membentuk galaksi. Dan teori ini disebut teori “BIG BANG”.
                          
   2)   HERMANN BONDI, THOMAS GOLD DAN FRED HOYLE

Menurut mereka, bahwa alam semesta berada dalam keadaan serba tetap. Walupun galaksi galaksi bergerak saling menjauhi, kepadatan alam semesta tidak berubah karena secara terus menerus terjadi pembentukan jasad baru.
Para ilmuwan saat ini mendukung teori BIG BANG (dentuman besar atau ledakan besar). Menurut para ilmuwan, dentuman atau ledakan itu menandai terciptanya alam semesta yang terjadi antara 12 sampai 25 ribu juta tahun yang lampau. Kemudian awan gas berlompatan, lambat laun mendingin dan membentuk galaks
Share:

Sabtu, 19 Mei 2012

porifera


            Porifera berasal dari kata phorus dan ferre. Phorus artinya pori dan ferre artinya mempunyai. Jadi, porifera dapat diartikan sebagai hewan yang memiliki pori. Porifera hidup di habitat air tawar, air payau dan air laut. Beberapa ada juga yang hidup di sungai dan danau.
            Strukutur tubuh porifera tersusun atas dua lapisan, yaitu
·         Lapisan luar
·         Lapisan dalam

Lapisan luar dibentuk oleh sel-sel pinakosit, sedangkan lapisan dalam dibentuk oleh sel-sel koanosit yang berflagel (bebrbulu cambuk). Diantara lapisan luar dan lapisan dalam terdapat zat gelatin dari sel sel mesoglea dengan sejumlah spikula yang berfungsi sebagai penyokong tubuh. Spikulanya dibuat dari protein sponging, kalsium karbinat (CaCO3) dn kristal silikat H2Si3O .

Sistem saluran air pada porifera dimulai dari pori-pori (ostium) dan diakhiri pada lubang utama (oskulum). Sebelum dikeluarkan melalui oskulum, air akan ditampung lebih dulu di dalam spongosol.

Reproduksi porifera berlangsung secara aseksual maupun seksual . reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembentukan tunas yang disebut gemmule. Pada saat induk porifera mati maka gemmule dapat tumbuh menjadi individu baru.
Pada reproduksi seksual, ovum dan spermatozoid dihasilkan oleh sel archeosit. Setelah terjadi proses fertiisasi, ovum yang telah dibuahi berkembang menjadi larva berbulu cambuk, kemudian larva tersebut berenang bebas dan menempel pada substrat sampai tumbuh menjadi individu baru.

Porifera mempunyai sistem saluran air dengan tipe tertentu, 3 tipe saluran air, yaitu :
1.      Tipe ascon
2.      Tipe sycon
3.      Tipe leucon
Berdasarkan rangka pembentukannya, porifera dikelompokkan menjadi 3 kelas, yaitu :
   1.      Calcarea, yaitu porifera yang rangkanya dibentuk dari zat kapur (CaCO3). Contoh yang paling umum dari calcarea adalah Leucosolonia, Shypa, dan Grantia.
   2.      Hexactinellida, yaitu porifera yan grangkanya dibentuk dari zat kersik atau silikat. Contoh : Euplectella
   3.      Demospongiae, yaitu porifera yang rangkanya dibentuk dari silikat bersama-sama sponging atau hanya berupa serabut-serabut sponging saja. Jenis-jenis porifera yang termasuk ke dalam kelas Demospongiae paling banya ditemukan di pantai. Contoh : Spongilla, Halicondria, dan Euspongia.
Share:

Kamis, 17 Mei 2012

minyak bumi




   1.     Jelaskan proses terbentuknya minyak bumi dan gas alam !
Jawaban  :
Minyak bumi terbentuk dari penguraian jasad renik lautan, hewan, dan tumbuhan yang tertimbun selama berjuta-juta tahun di permukaan tanah, sedangkan gas alam terbentuk dari plankton (jasad renik air) yang termasuk alga dan protozoa. Ketika mikroorganisme tersebut mati dan terakumulasi pada lantai lautan (samudera), maka mikroorganisme tersebut tertimbun secara perlahan dan sisanya mengalami tekanan di bawah lapisan endapan. Selama lebih dari jutaan tahun, tekanan dan panas yang dialami oleh lapisan tersebut secara kimia mengubah zat organic dan mikroorganisme menjadi minyak bumi dan gas alam atau zat-zat lainnya.

   2.     Jelaskan mengapa dalam kerak bumi, gas alam cenderung untuk berada di atas minyak bumi !
Tuliskan komponen-komponen minyak bumi dan gas alam !
Jawaban  :
Setelah pembentukan secara berangsur-angsur terjadi di dalam kerak bumi, minyak bumi dan gas alam secara perlahan mengalir ke dalam lubang-lubang kecil yang kecil yang terdapat dalam batuan berpori yang bertindak sebagai tempat penyimpanan (reservoir). Karena batuan berpori ini sering kali terisi air dan minyak bumi maupun gas alam, keduanya lebih ringan daripada air serta lebih rapat (dalam hal ini keduanya mempunyai massa jenis yang lebih besar) daripada batuan di sekelilingnya, maka minyak bumi dan gas alam bergerak naik melalui batuan. Akhirnya, sebagian dari hidrokarbon yang bergerak naik ini terperangkap oleh suatu lapisan batuan kedap atau lapisan batuan tak berpori. Karena gas alam lebih ringan daripada minyak bumi, maka gas alam membentuk suatu lapisan di atas minyak bumi.
Komponen minyak bumi: alkana, sikloalkana, hidrokarbon aromatic, senyawa belerang, senyawa nitrogen, senyawa pospor, senyawa oksigen dan senyawa organo logam.
Komponen gas alam      : metana, etana, propana, butana, karbondioksida, hydrogen sulfide dan sebagiam kecil helium.

   3.     Jelaskan cara memperoleh fraksi-fraksi minyak bumi !
Jawaban  :
Dari tempat penyimpanan, minyak mentah dialirkan menuju dapur pemanasan dan dipanaskan hingga mencapai suhu sekitar 400◦C. dari dapur pemanasan tersebut, komonen-komponen minyak bumi kemudian dialirkan menuju menara fraksionasi dalam bentuk uap minyak. Uap minyak dalam menara akan mengalir melalui sungkup gelembung. Komponen uap yang titik didihnya lebih tinggi akan megembun dan dialirkan melalui pelat, sehingga terpisah dari komponen lain, sedangkan komponen yang titik didihnya lebih rendah akan mencair pada pelat diatasnya, dan seterusnya sampai diperoleh beberapa fraksi minyak bumi.
   4.     Jelaskan perbedaan absorpsi dan adsorpsi dalam proses ekstraksi gas alam !
Jawaban  :
Dalam suatu proses absorpsi digunakan suatu cairan yang menyerap gas alam dan zat pengotor serta mencampurkannya. Dalam proses tersebut, zat pengotor bereaksi dengan cairan penyerap, sehingga gas alam kemudian bisa dilepaskan dari penyerap, sedangkan zat pengotor tetap berada dalam tersebut. Cairan penyerap yang umum  digunakan dalam proses ini adalah air,larutan amina cair dan natrium karbonat
Sementara itu, adsorpsi adalah suatu proses yang mengumpulkan gas alam dalam suatu permukaan zat padat atau zat cair dalam rangka menghilangkan zat pengotor. Salah satu zat yang umum digunakan untuk proses adsorpsi ini adalah karbon. Dengan karbon, suatu zat pengotor dan gas alam, misalnya senyawa-senyawa belerang akan dikumpulkan pada permukaan penyerap karbon dan senyawa senyawa belerang tersebut kemudian bergabung dengan oksigen dan hydrogen untuk membentuk asam sulfat (H2SO4), yang dapat dihilangkan dengan mudah.

   5.     Jelaskan pengertian dari istilah-istilah berikut ini !
a.     Dapur pemanasan
b.     LPG
c.      Menara fraksionasi
d.     Ketukan
e.     Bilangan oktan
f.       TEL
Jawaban   :
a.       Dapur pemanasan adalah tempat pemanasan minyak mentah  yang dialirkan dari tempat menyimpan
b.      LPG adalah bahan bakar yang terbentuk dari propana yang dipisahkan dan dicairkan
c.       Menara fraksionasi adalah tempat memisahkan komponen komponen minyak bumi
d.      Ketukan adalah bunyi yang menggangu gerakan piston di dalam mesin .
e.       Bilanan oktan adalah bilangan yang menunjukkan persentase iso oktana dalam bensin
f.        TEL adalah suatu zat aditif yang dapat meningkatkan bilangan oktan pada bensin

   6.     Tentukan nilai oktan bensin yang terdiri  dari campuran 75 % isooktana dan 25 % n-heptana !
Jawaban  :
Bilangan oktan = ( % isooktana  X 100  )    +     (% n-heptana   X  0  )
                        =  75 %  X  100    +   25 %  X   0
                        = 75
   7.     Bagaimana cara untuk menaikkan bilangan oktan bensin !
Jawaban  :
      Dengan menambahkan suatu zat aditif yaitu TEL pada bensin

   8.     Mengapa bensin yang mengandung TEL dapat mencemari lingkungan !
Jawaban  : 
Karena gas  buang dihasilkan mengandung senyawa timbal yang sangat beracun yang dapat mengancam keselamatan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya

Share: